Visi dan Misi Yang Baik

BAGAIMANA MEMBANGUN SUATU WILAYAH

Oleh   : Rapnianto, A.Md

Ada banyak perkara yang terjadi bahwa pembangunan sering kali berjalan dengan tidak baik, Kebijakan-kabijakan yang menguntungkan sebagian pihak atau golongan, bahkan merugikan dan menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat secara luas. Untuk mecapai suatu sasaran pembangunan yang diharapkan maka semestinya satu organisasi ataupun lembaga betul-betul memperhatikan Tujuan apa, sasarannya siapa, strateginya bagaimana dan apa program yang harus dilakukan agar tujuan itu dapat dicapai.  

Berikut ini merupakan suatu gambaran bagaimana membuat Visi dan Misi yang baik :

A.   V I S I

Visi  adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh organisasi atau lembaga.

E  Kriteria Visi yang baik adalah :

1.    Dapat dibayangkan oleh seluruh anggota, artinya visi itu bukan hanya dapat dibayangkan oleh Sang Pembuat visi;  

2.    Mengandung nilai-nilai yang diinginkan   oleh   anggota, artinya nilai yang terkandung didlam sebuah visi itu bukan sekedar keinginan sesorang tetapi mencerminkan keinginan seluruh masyarakat umum;

3.    Memungkinkan untuk dicapai, artinya bukan sekedar janji-janji palsu yang tidak pernah bisa tercapai;

4.    Efektif ekonomis, artinya visi itu dicapai bukan hanya dengan pengunaan biaya dan tenaga yang terlalu berlebihan;

5.    Berwawasan jangka panjang, artinya visi itu memiliki efektifitas secara berkelanjutan dan dalam waktu yang lama;

6.    Dapat dipahami oleh seluruh anggota, artinya selurug anggota atau masyrakat luas juga dapat memahami visi yang ingin dicapai tersebut.

E  Oleh sebab itu maka Visi yang baik haruslah :

1.    Mampu menggerakkan partisipasi seluruh anggota

2.    Bermakna

3.    Unggul

4.    Mengantar ke masa depan.

Contoh (visi)

Terwujudnya masyarakat tani yang religius, tangguh, sejahtera dalam suasana aman, tertib, damai, makmur.

B.   MISI

Misi Adalah sesuatu yang harus dilaksanakan sesuai gambaran masa depan (visi) yang sudah dibuat.

E  Faktor-faktor kunci keberhasilan suatu Misi yang perlu diperhatikan adalah :

1.    Faktor Internal

-        Keunggulan Sumber Daya Manusia;

-        Mekanisme atau sistem yang dibangun;

-        Sarana dan Prasarana

2.    Faktor Eksternal

-        komitmen pemerintah

-        komitmen masyarakat

-        komitmen anggota

Contoh Misi :

Meningkatkan Produktifitas Pertanian…..Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat…..Menciptakan sistem pemerintahan yang bersih bebas KKN, Aman, Tertib, Damai, Makmur, dll

C.   Tujuan

Tujuan adalah Pernyataan keinginan atau kebutuhan atau keadaan masa yang akan datang atau hasil yang diinginkan atau yang ingin dicapai oleh sutu lembaga atau organisasi ataupun sesorang.

E  Kriteria Tujuan  :

1.    Sesuai visi dan misi dan tidak melanggar Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

2.    Memberikan arah bagi perumusan :

-        Sasaran

-        Kebijaksanaan

-        Program

-        Kegiatan

3.    Jawaban dari prioritas permasalahan yang teridentifikasi dalam kajian lingkungan internal dan eksternal

4.    Menggambarkan hasil yang ingin dicapai

5.    Tujuan jangka pendek sebaiknya menjadi sasaran

6.    Dapat diterima oleh berbagai pihak dalam masyarakat / organisasi dan lembaga

E  Sasaran adalah Suatu pernyataan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1-12 bulan (tujuan jangka pendek). Sasaran sebaiknya memiliki Kriteria sebagai berikut :

-          spesifik

-          dapat dinilai atau diukur

-          berorientasi pada hasil yang ingin dicapai

E  Strategi adalah cara mencapai tujuan / sasaran (langkah-langkah apa saja) guna memperlancar / mempercepat pencapaian tujuan / sasaran

Ruang lingkup :

1.      mencakup dana

2.      sarana prasarana

3.      perlu partisipasi masyarakat

E  Kebijaksanaan adalah Pedoman umum pelaksanaan tindakan guna mencapai tujuan.

Contoh  Kebijaksanaan :

1.    Publik (menyangkut masyarakat luas)

2.    Teknis (berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi)

3.    SDM

4.    Keuangan

5.    Alokasi sumber daya organisasi

E  Program adalaj Langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan untuk melaksanakan      kebijaksanaan

Contoh :

1.   Program operasional teknis

2.   Program operasional keuangan

3.   Dsb.

E  Upaya  adalah prioritaskan kepada program yang mendukung pencapaian visi / misi / tujuan / sasaran koordinasi antar program.